Kuliner Ekstrem Thailand: Makanan Unik yang Menggugah Selera dan Tantangan

Thailand tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan ragam kuliner yang menggoda selera. Namun, di balik kelezatan makanan Thailand yang terkenal, ada sejumlah hidangan ekstrem yang mungkin cukup mengejutkan bagi mereka yang baru mengenal kuliner Thailand. Dari hidangan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa hingga rasa yang sangat tajam dan pedas, kuliner ekstrem Thailand memberikan pengalaman kuliner yang unik dan penuh tantangan. Berikut adalah beberapa kuliner ekstrem Thailand yang patut dicoba jika Anda berani.

Baca Juga: Liburan dan Kuliner di Thailand

1. Som Tam (Papaya Hijau Pedas)

Som Tam Salad

Som Tam adalah salad tradisional Thailand yang terkenal karena rasa pedas dan segar dari papaya hijau yang diparut. Namun, yang membuatnya ekstrem adalah kekuatan rasa pedas yang bisa sangat menggigit bagi mereka yang tidak terbiasa dengan makanan pedas. Tak hanya cabai, Som Tam juga mengandung bahan-bahan seperti ikan terasi, kacang tanah, dan tomat. Beberapa variasi Som Tam bahkan menggunakan serangga sebagai bahan tambahan, seperti belalang atau ulat, yang memberikan rasa yang unik dan “berani” untuk dicoba.

2. Balut (Telur Bebek Fertil)

Babe you're okay? You've barely touched your Balut : r/shittyfoodporn

Balut adalah makanan ekstrem yang lebih sering dikenal di Filipina, tetapi juga bisa ditemukan di Thailand. Telur bebek yang hampir menetas ini dimasak matang dan disajikan dengan bumbu pedas dan garam. Tekstur dan bentuk balut yang masih memiliki embrio bebek yang berkembang di dalamnya membuatnya menjadi hidangan yang cukup kontroversial dan ekstrem. Meskipun begitu, balut dianggap sebagai camilan yang bergizi dan enak oleh banyak orang di Thailand.

3. Khao Kha Moo (Nasi Babi Rebus dengan Kaki Babi)

Khao kha mu - Wikipedia

Makanan ekstrem lainnya adalah Khao Kha Moo, yaitu nasi yang disajikan dengan kaki babi yang dimasak perlahan hingga sangat empuk. Hidangan ini memberikan rasa gurih yang kuat dan sedikit “berat”, tetapi bagi pecinta makanan ekstrem, kaki babi yang kenyal dengan lapisan lemak ini adalah cita rasa yang menggoda. Beberapa penjual bahkan menawarkan kaki babi dengan tambahan bumbu atau bahan yang lebih ekstrem, seperti jeroan atau darah babi.

4. Thab Thim Krop (Salad Durian dan Durian Goreng)

Thapthim Krop (Thai Red Ruby)

Durian dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, namun bagi banyak orang, baunya yang kuat sering kali menjadi hambatan utama untuk menikmati buah ini. Di Thailand, durian sering dimakan langsung atau dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, termasuk Thab Thim Krop, yaitu salad durian yang dipadukan dengan durian goreng. Dengan rasa yang sangat khas, durian goreng ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, yang cukup ekstrem bagi mereka yang belum terbiasa dengan durian.

5. Pla Raa (Ikan Fermentasi)

Pla Ra: Thai Fermented Fish – Thailand Foundation

Pla Raa adalah ikan fermentasi tradisional yang sering digunakan sebagai bumbu atau bahan dalam berbagai hidangan Thailand. Ikan ini difermentasi selama beberapa minggu atau bahkan bulan, menghasilkan bau yang sangat kuat dan rasa yang sangat tajam. Pla Raa biasanya digunakan dalam hidangan seperti Som Tam (salad pepaya) atau sebagai bahan tambahan dalam nasi. Rasa dan aromanya yang sangat kuat membuat Pla Raa menjadi salah satu kuliner ekstrem yang hanya dapat dinikmati oleh pecinta rasa autentik Thailand.

6. Goong Chae Nam Pla (Udang Mentah dengan Terasi)

Goong chae nam pla (raw white prawns with spicy fish sauce). - Recipe  Petitchef

Hidangan yang satu ini cukup ekstrem karena menggunakan udang mentah yang direndam dalam campuran terasi (ikan fermentasi) dan air jeruk nipis. Udang mentah yang disajikan dengan bumbu pedas ini seringkali disajikan dengan irisan cabai dan daun ketumbar. Tekstur dan rasa udang mentah yang berpadu dengan rasa terasi yang kuat menjadikan hidangan ini cukup berani untuk dicoba, tetapi sangat populer di kalangan pecinta makanan ekstrem Thailand.

7. Fai Thong (Ulat Kayu)

Foi Thong | Traditional Dessert From Thailand, Southeast Asia

Fai Thong, atau ulat kayu, adalah salah satu makanan ekstrem yang hanya bisa ditemui di daerah pedesaan Thailand. Ulat ini biasanya dimasak dengan bumbu atau digoreng hingga garing. Meskipun memiliki tekstur yang agak lembek di dalam dan renyah di luar, ulat kayu dipercaya kaya akan protein dan dianggap sebagai makanan lezat bagi mereka yang tidak takut mencoba sesuatu yang berbeda.

8. Tom Yum (Sup Pedas dengan Kekuatan Maksimal)

Tom Yum Goong (hot and sour lemongrass shrimp soup)

Meskipun Tom Yum bukanlah hidangan yang terlalu ekstrem bagi sebagian orang, variasi sup pedas ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa pedas maksimal. Tom Yum disajikan dengan bahan-bahan seperti serai, daun jeruk purut, cabai, dan udang atau ayam. Variasi sup pedas ini memiliki rasa yang sangat kuat, dengan level kepedasan yang bisa sangat ekstrem, tergantung pada seberapa banyak cabai yang digunakan.

9. Nam Prik (Pasta Pedas Thailand)

Nam Prik Pao (Thai Chile Jam)

Nam Prik adalah saus pedas khas Thailand yang biasanya digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan. Terbuat dari cabai, bawang putih, ikan terasi, dan bahan lainnya, Nam Prik memiliki rasa yang sangat pedas dan tajam. Meskipun rasanya nikmat, banyak orang merasa kesulitan untuk memakan Nam Prik dalam jumlah banyak karena tingkat kepedasannya yang luar biasa.

Kuliner ekstrem Thailand menawarkan pengalaman yang menggugah selera bagi para petualang makanan yang berani mencoba sesuatu yang berbeda. Dari hidangan yang menggunakan bahan-bahan tak biasa seperti balut dan ulat kayu, hingga rasa yang sangat pedas dan tajam, Thailand memiliki banyak makanan yang menguji batas kepercayaan diri para pencinta kuliner. Jika Anda berani menghadapi tantangan ini, kuliner ekstrem Thailand pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan!