10 Makanan Hidden Gems Thailand yang Wajib Dicoba

Thailand terkenal dengan kuliner khasnya seperti tom yum, pad thai, dan mango sticky rice. Namun, ada sejumlah makanan luxornailsspabelair yang jarang diketahui wisatawan tetapi menawarkan cita rasa autentik yang tak kalah menarik. Berikut adalah beberapa makanan “hidden gems” di Thailand yang patut Anda eksplorasi saat berkunjung.

1. Khao Soi

Hidangan khas dari Thailand utara, khususnya Chiang Mai, ini adalah sup kari santan yang disajikan dengan mie telur renyah. Khao Soi memiliki rasa kaya rempah, berpadu dengan daging ayam atau sapi yang lembut. Topping-nya berupa acar, bawang merah, dan jeruk nipis menambah keunikan rasa.

2. Kanom Jeen Nam Ya

Kanom Jeen adalah mie fermentasi dari beras yang disajikan dengan saus kari pedas berbahan dasar ikan. Biasanya dilengkapi dengan sayuran mentah seperti tauge, mentimun, dan daun herbal. Makanan ini sering dinikmati saat sarapan oleh penduduk lokal.

3. Kai Ho Bai Toey

Hidangan ayam goreng yang dibungkus dengan daun pandan ini memiliki rasa manis dan aroma wangi khas pandan. Ayamnya empuk dan juicy, biasanya disajikan bersama saus cocol manis. Meskipun populer di kalangan lokal, makanan ini sering luput dari perhatian wisatawan.

4. Sai Oua

Sosis khas dari Thailand utara ini terbuat dari daging babi yang dicampur rempah-rempah seperti serai, kunyit, dan cabai. Sai Oua biasanya dipanggang dan memiliki cita rasa pedas, asam, dan gurih. Cocok sebagai camilan atau pendamping nasi.

5. Yum Kai Dao

Salad unik yang menggunakan telur mata sapi sebagai bahan utama. Telur yang digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam ini dicampur dengan bawang, cabai, tomat, dan saus khas Thailand yang segar dan sedikit pedas.

6. Gaeng Som

Sup kari kuning berbahan dasar asam ini merupakan hidangan yang populer di Thailand bagian selatan. Kombinasi ikan segar, nanas, dan bumbu asam membuatnya memiliki rasa yang tajam namun menyegarkan.

7. Kanom Krok

Jajanan manis yang terbuat dari campuran santan dan tepung beras, dimasak di cetakan berbentuk bulat kecil. Kanom Krok sering diisi dengan jagung, daun bawang, atau potongan kelapa. Rasanya manis gurih dan sangat pas untuk camilan.

8. Hor Mok

Hor Mok adalah puding ikan berbumbu kari yang dimasak dalam daun pisang. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dengan rasa pedas gurih khas Thailand. Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih.

9. Kuay Teow Reua

Dikenal juga sebagai “boat noodles,” hidangan mie ini awalnya dijual di atas perahu di kanal Bangkok. Kuahnya yang kaya rasa dibuat dari kaldu daging, darah segar, dan rempah-rempah. Porsinya kecil, memungkinkan Anda mencoba lebih dari satu mangkuk.

10. Pla Som

Pla Som adalah ikan fermentasi yang digoreng hingga renyah. Hidangan ini memiliki rasa asam unik hasil proses fermentasi, biasanya dinikmati dengan nasi dan sambal khas Thailand.

Menemukan Makanan Tersembunyi di Thailand

Untuk mencicipi makanan-makanan ini, berkunjunglah ke pasar lokal, street food, atau restoran kecil yang sering dikunjungi penduduk setempat. Berani mencoba makanan yang jarang dikenal akan memperkaya pengalaman kuliner Anda di Thailand.

Khanom Sai Mai: Kelezatan Kue Tradisional Thailand yang Ikonik

Khanom Sai Mai, atau yang dikenal juga sebagai kue Sai Mai, adalah salah satu jajanan tradisional khas Thailand yang berasal dari Ayutthaya, namun populer di berbagai daerah, termasuk Bangkok. Kue slot deposit 5000 ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang khas, membuatnya menjadi favorit di pasar-pasar malam dan festival makanan.

Apa Itu Khanom Sai Mai?

Khanom Sai Mai adalah kue gulung yang terdiri dari dua elemen utama:

  1. Roti Gulung Tipis: Lapisan luar kue ini berupa kulit tipis yang terbuat dari tepung beras dan dimasak seperti crepe. Kulit ini memiliki tekstur lembut dan sedikit elastis.
  2. Isi Serat Manis (Gula Serat): Bagian dalamnya diisi dengan serat gula manis yang menyerupai rambut sutra. Serat ini dibuat dari campuran gula, air, dan pewarna alami seperti daun pandan atau bunga mawar.

Saat disantap, kue ini memberikan kombinasi rasa manis dan tekstur unik yang meleleh di mulut.

Proses Pembuatan Khanom Sai Mai

Proses pembuatan kue ini memerlukan keterampilan dan kesabaran, terutama dalam membuat serat gula yang halus. Berikut langkah-langkah umum:

  1. Membuat Kulit Tipis: Adonan tepung beras dituangkan tipis-tipis ke atas wajan panas, lalu dimasak hingga matang tanpa menggoreng terlalu lama.
  2. Membuat Serat Gula: Campuran gula dimasak hingga mencapai tekstur tertentu, kemudian ditarik-tarik hingga membentuk serat lembut. Pewarna alami sering ditambahkan untuk memberikan tampilan menarik.
  3. Penggulungan: Serat gula diletakkan di atas kulit, kemudian digulung rapat hingga berbentuk seperti tabung kecil.

Ragam Warna dan Rasa

Khanom Sai Mai kini hadir dalam berbagai warna dan rasa untuk menarik perhatian generasi muda. Warna-warna cerah seperti hijau, merah muda, atau kuning sering digunakan, sementara rasa tambahan seperti pandan, cokelat, dan durian membuat jajanan ini semakin bervariasi.

Tempat Mencicipi Khanom Sai Mai

Khanom Sai Mai bisa ditemukan di pasar tradisional dan tempat wisata kuliner. Jika Anda berada di Sai Mai atau Bangkok, carilah kios-kios yang menjual kue ini, terutama di pasar malam. Ayutthaya, sebagai tempat asalnya, adalah lokasi terbaik untuk mencicipi Khanom Sai Mai autentik.

Khanom Sai Mai adalah salah satu jajanan tradisional Thailand yang menggambarkan keindahan dan keunikan kuliner negara ini. Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan tampilannya yang menarik menjadikannya camilan yang sulit dilupakan. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Thailand, jangan lewatkan untuk mencoba kue yang lezat ini!

Pla Pao: Ikan Bakar Tradisional Thailand yang Lezat

Pla Pao adalah salah satu hidangan khas Thailand yang memanfaatkan kekayaan alam laut Thailand. Hidangan ini adalah ikan bakar yang disajikan dengan rasa gurih dan sedikit pedas, dengan tekstur ikan yang lembut dan cita rasa yang otentik. Tidak hanya populer di kalangan warga lokal, Pla Pao juga menjadi hidangan favorit slot qris bagi para wisatawan yang mengunjungi Thailand. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang Pla Pao, mulai dari sejarahnya, cara pembuatan, hingga alasan mengapa hidangan ini begitu istimewa.

Sejarah Pla Pao
Pla Pao berasal dari bahasa Thailand, di mana “Pla” berarti ikan dan “Pao” berarti dipanggang atau dibakar. Sejarah hidangan ini berawal dari tradisi masyarakat Thailand yang memanfaatkan ikan segar dari sungai, danau, atau laut. Ikan yang digunakan dalam Pla Pao biasanya adalah ikan air tawar seperti ikan nila atau ikan mas, namun ikan laut seperti ikan kakap dan ikan tenggiri juga sering digunakan. Ikan ini dibakar dengan bumbu yang sederhana tetapi memberikan rasa yang sangat lezat.

Pla Pao sangat populer di daerah pesisir dan menjadi salah satu makanan jalanan yang mudah ditemukan di pasar malam atau warung makan pinggir jalan di seluruh Thailand. Ikan yang dibakar di atas bara api ini memberikan aroma yang menggoda selera dan menciptakan rasa yang kaya, terutama ketika dipadukan dengan sambal pedas khas Thailand.

Bahan dan Cara Pembuatan Pla Pao
Pla Pao terbuat dari ikan yang telah dibersihkan dan dibumbui dengan bumbu khas Thailand, seperti serai, daun jeruk purut, dan jahe. Namun, salah satu ciri khas dari Pla Pao adalah penggunaan garam kasar yang ditaburkan pada ikan. Garam ini membantu mengunci kelembutan ikan dan menambah rasa gurih pada hidangan. Selain itu, garam juga berfungsi untuk mencegah ikan menjadi terlalu kering selama proses pembakaran.

Setelah ikan dibumbui, ikan kemudian dibungkus dengan daun pisang atau dibalut dengan lapisan garam kasar, dan dibakar di atas bara api. Proses pembakaran ikan ini memakan waktu beberapa menit hingga ikan matang sempurna, dengan kulit yang kecokelatan dan daging yang lembut di dalamnya.

Pla Pao biasanya disajikan dengan sambal pedas khas Thailand, yang dapat terbuat dari cabai, bawang putih, daun ketumbar, dan kecap ikan. Hidangan ini juga sering disertai dengan nasi ketan dan sayuran segar seperti mentimun atau daun selada. Perpaduan rasa gurih ikan bakar, pedasnya sambal, dan kesegaran sayuran menciptakan hidangan yang nikmat dan menggugah selera.

Kenikmatan dan Keistimewaan Pla Pao
Salah satu alasan mengapa Pla Pao begitu disukai adalah karena kelezatannya yang sederhana namun kaya rasa. Proses pembakaran ikan di atas bara api memberikan rasa asap yang khas, yang membuat ikan terasa lebih gurih dan memiliki aroma yang menggoda. Selain itu, bumbu yang digunakan memberikan rasa yang kuat namun tidak terlalu berlebihan, sehingga ikan tetap menjadi pusat perhatian dalam hidangan ini.

Pla Pao juga memiliki keistimewaan dalam cara penyajiannya. Tidak seperti ikan bakar pada umumnya, ikan dalam Pla Pao tidak perlu dipotong-potong atau dibersihkan dari duri terlebih dahulu. Ikan utuh yang dibakar memberikan sensasi makan yang lebih autentik, dan setiap suapan ikan terasa segar dan penuh dengan cita rasa. Setiap bagian dari ikan, mulai dari daging hingga kulit, memiliki tekstur dan rasa yang unik.

Keuntungan Kesehatan dari Pla Pao
Selain rasanya yang lezat, Pla Pao juga menawarkan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Ikan adalah sumber protein yang sangat baik, dan ikan yang digunakan dalam Pla Pao mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Proses pembakaran ikan di atas bara api juga membuat ikan lebih rendah kalori dibandingkan dengan cara pengolahan lainnya, seperti menggoreng.

Selain itu, bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam Pla Pao, seperti serai, daun jeruk purut, dan jahe, memiliki berbagai manfaat kesehatan. Serai dikenal memiliki sifat antiinflamasi, daun jeruk purut dapat membantu pencernaan, dan jahe terkenal dengan kemampuannya dalam meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pla Pao dalam Budaya Kuliner Thailand
Pla Pao bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Thailand yang kaya akan tradisi. Makanan ini sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan, baik itu perayaan keluarga, festival, atau bahkan dalam acara makan malam santai bersama teman-teman. Hidangan ini juga menjadi pilihan favorit di restoran-restoran pinggir jalan yang banyak ditemukan di Thailand, dan sering kali dinikmati oleh wisatawan yang ingin mencicipi kuliner lokal yang autentik.

Keberadaan Pla Pao dalam budaya Thailand mencerminkan betapa pentingnya ikan sebagai bahan makanan utama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand. Selain itu, Pla Pao juga menggambarkan kesederhanaan dan kreativitas dalam menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar untuk menciptakan hidangan yang luar biasa.

Pla Pao adalah hidangan ikan bakar tradisional Thailand yang memiliki cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis. Proses pembakaran ikan di atas bara api memberikan rasa yang khas, sementara bumbu dan sambal pedas menambah kelezatan hidangan ini. Dengan keistimewaannya yang sederhana namun kaya rasa, Pla Pao telah menjadi salah satu hidangan favorit di Thailand yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan manfaat kesehatan. Jika Anda mengunjungi Thailand, pastikan untuk mencoba Pla Pao sebagai bagian dari pengalaman kuliner Anda yang tak terlupakan.

Tom Kha Gai: Sup Ayam Thailand dengan Santan yang Lezat

Tom Kha Gai adalah salah satu makanan tradisional Thailand yang terkenal dengan cita rasa gurih, creamy, dan aroma rempah yang khas. Hidangan ini berupa sup ayam dengan santan yang diperkaya dengan jahe, serai, daun jeruk purut, dan cabai, menciptakan kombinasi rasa slot terbaru yang unik dan memanjakan lidah.

Sejarah dan Asal Usul Tom Kha Gai

Tom Kha Gai berasal dari masakan tradisional Thailand yang berakar pada penggunaan bahan alami dan rempah-rempah segar. Kata “Tom” berarti sup, “Kha” berarti jahe atau lengkuas, dan “Gai” berarti ayam. Hidangan ini dikembangkan dari sup herbal tradisional yang digunakan dalam pengobatan alami, kemudian berkembang menjadi sajian kuliner populer yang dinikmati di seluruh Thailand.

Tom Kha Gai sering disajikan dalam acara keluarga dan perayaan sebagai hidangan yang menenangkan, terutama saat cuaca dingin atau sebagai makanan penyegar tubuh.

Bahan Utama yang Digunakan dalam Tom Kha Gai

Cita rasa unik Tom Kha Gai berasal dari kombinasi bahan-bahan segar yang digunakan. Bahan utamanya meliputi:

  • Daging Ayam: Biasanya menggunakan daging ayam bagian dada atau paha tanpa tulang yang dipotong kecil.
  • Santan: Memberikan tekstur creamy dan rasa gurih yang khas.
  • Lengkuas (Kha): Rempah utama yang memberikan aroma khas.
  • Serai: Untuk menambahkan aroma segar.
  • Daun Jeruk Purut: Memberikan aroma citrus yang menyegarkan.
  • Jamur: Biasanya menggunakan jamur merang atau champignon.
  • Cabai Rawit: Untuk menambahkan sedikit sensasi pedas.
  • Kecap Ikan dan Gula Aren: Menyeimbangkan rasa gurih dan manis.
  • Perasan Jeruk Nipis: Memberikan sentuhan asam segar.

Cita Rasa dan Karakteristik Tom Kha Gai

Tom Kha Gai menawarkan keseimbangan rasa yang kompleks namun harmonis:

  • Gurih dan Creamy: Dari penggunaan santan.
  • Asam Segar: Dari jeruk nipis yang menambahkan sentuhan akhir pada hidangan.
  • Aroma Rempah yang Menonjol: Lengkuas, serai, dan daun jeruk memberikan aroma herbal yang kuat.
  • Sedikit Pedas: Cabai rawit menambahkan rasa pedas yang menyatu dengan lembut.

Tekstur sup ini cenderung lembut dengan potongan ayam yang empuk dan jamur yang kenyal, menciptakan kontras yang menyenangkan di setiap suapan.

Cara Penyajian dan Pendamping yang Cocok

Tom Kha Gai biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau pendamping dalam set menu khas Thailand. Cara penyajiannya meliputi:

  • Mangkuk Sup Hangat: Disajikan dalam mangkuk besar dengan taburan daun ketumbar segar di atasnya.
  • Nasi Putih Hangat: Untuk menyeimbangkan rasa gurih dan creamy dari sup.
  • Lauk Pendamping: Cocok disandingkan dengan Pad Thai atau Poh Pia Tod untuk pengalaman kuliner yang lebih lengkap.

Peran Tom Kha Gai dalam Budaya Thailand

Tom Kha Gai tidak hanya menjadi hidangan yang populer di restoran, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Di Thailand, sup ini sering disajikan dalam acara keluarga dan saat berkumpul bersama teman.

Sup ini juga dikenal sebagai hidangan penyegar tubuh, terutama saat musim hujan atau ketika seseorang merasa kurang sehat, karena kombinasi rempah yang memiliki sifat menghangatkan tubuh.

Manfaat Kesehatan dari Tom Kha Gai

Selain lezat, Tom Kha Gai memiliki banyak manfaat kesehatan berkat bahan-bahan alami yang digunakan, seperti:

  • Lengkuas dan Serai: Dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan flu dan masuk angin.
  • Santan: Mengandung lemak sehat yang mendukung energi tubuh.
  • Ayam: Sumber protein berkualitas tinggi.
  • Cabai Rawit: Membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Daun Jeruk Purut: Membantu memperlancar pencernaan.

Dengan bahan alami dan minim proses pengolahan, Tom Kha Gai bisa menjadi pilihan makanan sehat yang menyehatkan tubuh.

Tom Kha Gai adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Thailand https://www.iluvphosnellville.com/ yang menggabungkan cita rasa gurih, asam, dan aroma rempah dalam satu hidangan. Dengan santan yang creamy, ayam yang lembut, dan perpaduan rempah yang khas, sup ini cocok dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sebagai makanan utama maupun pendamping.

Tidak hanya lezat, Tom Kha Gai juga menawarkan manfaat kesehatan berkat bahan-bahan alami yang digunakan. Jika ingin merasakan cita rasa autentik Thailand, hidangan ini adalah pilihan yang wajib dicoba.

Kuliner Ekstrem Thailand: Makanan Unik yang Menggugah Selera dan Tantangan

Thailand tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan ragam kuliner yang menggoda selera. Namun, di balik kelezatan makanan Thailand yang terkenal, ada sejumlah hidangan ekstrem yang mungkin cukup mengejutkan bagi mereka yang baru mengenal kuliner Thailand. Dari hidangan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa hingga rasa yang sangat tajam dan pedas, kuliner ekstrem Thailand memberikan pengalaman kuliner yang unik dan penuh tantangan. Berikut adalah beberapa kuliner ekstrem Thailand yang patut dicoba jika Anda berani.

Baca Juga: Liburan dan Kuliner di Thailand

1. Som Tam (Papaya Hijau Pedas)

Som Tam Salad

Som Tam adalah salad tradisional Thailand yang terkenal karena rasa pedas dan segar dari papaya hijau yang diparut. Namun, yang membuatnya ekstrem adalah kekuatan rasa pedas yang bisa sangat menggigit bagi mereka yang tidak terbiasa dengan makanan pedas. Tak hanya cabai, Som Tam juga mengandung bahan-bahan seperti ikan terasi, kacang tanah, dan tomat. Beberapa variasi Som Tam bahkan menggunakan serangga sebagai bahan tambahan, seperti belalang atau ulat, yang memberikan rasa yang unik dan “berani” untuk dicoba.

2. Balut (Telur Bebek Fertil)

Babe you're okay? You've barely touched your Balut : r/shittyfoodporn

Balut adalah makanan ekstrem yang lebih sering dikenal di Filipina, tetapi juga bisa ditemukan di Thailand. Telur bebek yang hampir menetas ini dimasak matang dan disajikan dengan bumbu pedas dan garam. Tekstur dan bentuk balut yang masih memiliki embrio bebek yang berkembang di dalamnya membuatnya menjadi hidangan yang cukup kontroversial dan ekstrem. Meskipun begitu, balut dianggap sebagai camilan yang bergizi dan enak oleh banyak orang di Thailand.

3. Khao Kha Moo (Nasi Babi Rebus dengan Kaki Babi)

Khao kha mu - Wikipedia

Makanan ekstrem lainnya adalah Khao Kha Moo, yaitu nasi yang disajikan dengan kaki babi yang dimasak perlahan hingga sangat empuk. Hidangan ini memberikan rasa gurih yang kuat dan sedikit “berat”, tetapi bagi pecinta makanan ekstrem, kaki babi yang kenyal dengan lapisan lemak ini adalah cita rasa yang menggoda. Beberapa penjual bahkan menawarkan kaki babi dengan tambahan bumbu atau bahan yang lebih ekstrem, seperti jeroan atau darah babi.

4. Thab Thim Krop (Salad Durian dan Durian Goreng)

Thapthim Krop (Thai Red Ruby)

Durian dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, namun bagi banyak orang, baunya yang kuat sering kali menjadi hambatan utama untuk menikmati buah ini. Di Thailand, durian sering dimakan langsung atau dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, termasuk Thab Thim Krop, yaitu salad durian yang dipadukan dengan durian goreng. Dengan rasa yang sangat khas, durian goreng ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, yang cukup ekstrem bagi mereka yang belum terbiasa dengan durian.

5. Pla Raa (Ikan Fermentasi)

Pla Ra: Thai Fermented Fish – Thailand Foundation

Pla Raa adalah ikan fermentasi tradisional yang sering digunakan sebagai bumbu atau bahan dalam berbagai hidangan Thailand. Ikan ini difermentasi selama beberapa minggu atau bahkan bulan, menghasilkan bau yang sangat kuat dan rasa yang sangat tajam. Pla Raa biasanya digunakan dalam hidangan seperti Som Tam (salad pepaya) atau sebagai bahan tambahan dalam nasi. Rasa dan aromanya yang sangat kuat membuat Pla Raa menjadi salah satu kuliner ekstrem yang hanya dapat dinikmati oleh pecinta rasa autentik Thailand.

6. Goong Chae Nam Pla (Udang Mentah dengan Terasi)

Goong chae nam pla (raw white prawns with spicy fish sauce). - Recipe  Petitchef

Hidangan yang satu ini cukup ekstrem karena menggunakan udang mentah yang direndam dalam campuran terasi (ikan fermentasi) dan air jeruk nipis. Udang mentah yang disajikan dengan bumbu pedas ini seringkali disajikan dengan irisan cabai dan daun ketumbar. Tekstur dan rasa udang mentah yang berpadu dengan rasa terasi yang kuat menjadikan hidangan ini cukup berani untuk dicoba, tetapi sangat populer di kalangan pecinta makanan ekstrem Thailand.

7. Fai Thong (Ulat Kayu)

Foi Thong | Traditional Dessert From Thailand, Southeast Asia

Fai Thong, atau ulat kayu, adalah salah satu makanan ekstrem yang hanya bisa ditemui di daerah pedesaan Thailand. Ulat ini biasanya dimasak dengan bumbu atau digoreng hingga garing. Meskipun memiliki tekstur yang agak lembek di dalam dan renyah di luar, ulat kayu dipercaya kaya akan protein dan dianggap sebagai makanan lezat bagi mereka yang tidak takut mencoba sesuatu yang berbeda.

8. Tom Yum (Sup Pedas dengan Kekuatan Maksimal)

Tom Yum Goong (hot and sour lemongrass shrimp soup)

Meskipun Tom Yum bukanlah hidangan yang terlalu ekstrem bagi sebagian orang, variasi sup pedas ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa pedas maksimal. Tom Yum disajikan dengan bahan-bahan seperti serai, daun jeruk purut, cabai, dan udang atau ayam. Variasi sup pedas ini memiliki rasa yang sangat kuat, dengan level kepedasan yang bisa sangat ekstrem, tergantung pada seberapa banyak cabai yang digunakan.

9. Nam Prik (Pasta Pedas Thailand)

Nam Prik Pao (Thai Chile Jam)

Nam Prik adalah saus pedas khas Thailand yang biasanya digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan. Terbuat dari cabai, bawang putih, ikan terasi, dan bahan lainnya, Nam Prik memiliki rasa yang sangat pedas dan tajam. Meskipun rasanya nikmat, banyak orang merasa kesulitan untuk memakan Nam Prik dalam jumlah banyak karena tingkat kepedasannya yang luar biasa.

Kuliner ekstrem Thailand menawarkan pengalaman yang menggugah selera bagi para petualang makanan yang berani mencoba sesuatu yang berbeda. Dari hidangan yang menggunakan bahan-bahan tak biasa seperti balut dan ulat kayu, hingga rasa yang sangat pedas dan tajam, Thailand memiliki banyak makanan yang menguji batas kepercayaan diri para pencinta kuliner. Jika Anda berani menghadapi tantangan ini, kuliner ekstrem Thailand pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan!